Sunday, January 15, 2017

Budaya Bali


Kesenian dan Kebudayaan yang ada di Bali menjadikan Bali mempunyai daya tarik yang kuat bagi para wisatawan yang datang ke daerah tersebut. Pernahkah anda berkunjung ke Bali? jika belum, cobalah datang ke Bali dijamin anda pasti akan betah dan sangat senang jika tinggal di Bali.



Di Bali terdapat banyak tempat-tempat yang indah dan sejuk, sehingga akan membuat anda merasa nyaman. Seni dan Budaya yang ada pun sangat cocok dijadikan sebagai bahan pelajaran kesenian maupun keagamaan. 
Tau kah anda, apa sajakah kegiatan sehari-hari umat hindu? yuk simak selengkapnya.

Mebanten Saiban

Sebuah ritual kecil yang dilakukan setiap pagi sehabis memasak. kebiasaan ini bisa dinyatakan sebagai wujud terima kasih atas apa yang telah di karuniai oleh-Nya, dan juga sebagai sajian ke bhuta kala agar tidak mengganggu atau menghalangi suatu pekerjaan yang akan dilaksanakan.



Mebanten Canang
   

Jika anda tinggal di daerah Bali, mungkin sudah biasa melihat atau melakukan kegiatan mebanten canang. Mebanten canang adalah suatu kegiatan yang setiap hari harus dilakukan oleh umat hindu guna untuk memohon perlindungan dan agar kegiatan sehari-hari berjalan lancar. 
Dengan bahan yang lumayan gampang, anda dapat membuat canang sendiri, taukah anda apa sajakah bahannya ? bahannya adalah daun kelapa, daun pisang, pisang, bunga, dan porosan. Gampang bukan buatnya, jika masih bisa membuatnya sendiri buat apa membelinya dengan harga yang lumayan mahal bukan?


Mebanten Segehan




Segehan, tau kah anda apa itu segehan? tau kah anda apa sajakah bahan untuk membuat segehan? dan tau kah anda apa tujuan dari menghaturkan segehan? yuk simak selengkapnya di bawah ini.


Segehan merupakan sarana sederhana untuk persembahan kepada para bhuta kala. segehan berasal dari kata "Sega" yang berarti nasi, oleh sebab itu, banten segehan ini lebih banyak menggunakan nasi dalam berbagai bentuk dan warna yang lengkap dengan lauk pauknya. Bentuk nasinya pun beragam, mulai dari nasi cacahan, tumpeng, atau kepelan, lauk pauknya menggunakan bawang merah, garam, dan jahe serta masih ada bahan lainnya. 



Tri Sandhya


Pernahkah anda mendengar kata "Tri Sandhya"? mungkin ini tidak asing lagi menurut Agama Hindu atau yang beragama non Hindu yang pernah melihat atau membaca artikel mengenai Agama Hindu. Tri Sandhya berasal dari kata "Tri" yang artinya tiga, dan "Sandhya" yang berarti pergantian waktu. Jadi, Tri Sandhya dapat diartikan sebagai persembahyangan yang dilakukan tiga kali dalam satu hari pada saat pergantian waktu. Biasanya, dilakukan pada pagi hari yaitu pukul 6 disebut dengan Pratasewana, siang pukul 12 disebut dengan Madyasewana, dan sore hari pukul 6 yang disebut dengan Sandyasewana. Tri Sandhya bertujuan untuk menghilangkan aspek-aspek negatif yang dapat berupa kejadian sengaja, maupun tidak disengaja, dan dapat juga berupa bencana alam.


Itulah beberapa kebiasaan yang harus dilaksanakan oleh penduduk di daerah Bali terutama Agama Hindu, hal ini dilakukan agar tidak ada halangan dan kejadian yang tidak diinginkan terjadi. 




Sekian postingan ini, Semoga bermanfaat. Tunggu postingan berikutnya yaa. Terima Kasih. Baca juga artikel tentang :

Wisata
Surf
Bandar Udara
Teknologi Informasi


2 comments:

PERHATIAN!!!

SYARAT KOMENTAR :
- Tidak menambahkan link di kolom komentar !.
- Berkomentarlah dengan kata-kata yang baik dan sopan !.
- Berkomentarlah sesuai topik !.